Selasa, 15 November 2016

laporan kkn

LAPORAN BIDANG
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2016
DI DESA KEDUNGLEREP KECAMATAN MODO KABUPATEN LAMONGAN

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
M. SYAIFUL PRADANA, M. Si.
Unisda OK
OLEH:
           
IKA LAILI ZULAILIK
NIM (13200403)

UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN
UNISDA LAMONGAN

2016

LAPORAN BIDANG
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
 KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2016

Oleh :
            MARDIYONO                                              NIM (13311607)
IKA LAILI ZULAILIK                                NIM (13200403)
MAS AULIA FAJRIN                                  NIM (13200405)


Telah disahkan pada tanggal : 10 September 2016

            KepalaDesa                                                                 Dosen
Desa KedungLerep, Kec. Modo                                Pembimbing Lapangan


   KHOIRUL HUDA                                         M. SYAIFUL PRADANA, M. Si.


KATA PENGANTAR
Alhamdulilah. . .
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat serta karunianya sehingga program kuliah kerja nyata (KKN) 2016 di Desa Kedung Lerep kecamatan Modo kabupaten Lamongan dapat terlaksana dengan baik. Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung  jawaban tertulis selama KKN ini berlangsung.
Kami menyadari keberhasilan dan terlaksananya program – program yang telah kami laksanakan bukan keberhasilan individu maupun kelompok oleh karena itu kami mengucapkan terimah kasih yang sebesar – basarnya kepada:
1.      Orang tua kami yang telah memberikan dorongan serta semangat yang tiada hentinya.
2.      Bapak H.M. Afif Hasbullah, SH, S. Ag, M. Hum selaku rektor Universitas Islam Darul Ulum (UNISDA) Lamongan.
3.      Bpk. Ir. H. Chaoirul Anam, MP, selaku ketua penyelenggara Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unisda 2016.
4.      M. Syaiful  Pradana, M. Si. selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN Desa Kendung.
5.      Bapak Khoirul Huda selaku kepala Desa Kedung Lerep.
6.      Seluruh Masyarakat Desa Kedung Lerep yang telah membantu terlaksananya program KKN 2016 dengan baik.
7.      Dan rekan – rekan KKN yang telah membantu kami dalam menjalankan program khususnya dalam bidang pengembangan lingkungan.
Semoga segala jerih payah yang telah kami laksanakan mendapat ridho dari Allah SWT, dan semoga kegiatan-kegiatan yang telah kami laksanakan dapat bermanfaat untuk kita semua.
Demikian laporan bidang yang dapat kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca. Kami sadar bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik ditinjau dari segi penulisan dan bahasanya. Kami juga berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pembacanya. Amin.


Lamongan, 10 September 2016


Penulis




                                                   
                                                    DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………….            .           i          
KATA PENGANTAR…………………………………………….            .           ii
DAFTAR ISI……………………………………………………… .           iv
BAB I  PENDAHULUAN
A.    Latar belakang masalah……………………………………..             1
B.     Tujuan...............………………………………………….....             1
C.     Manfaat……………………………………………………..             2
BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA
A.    Keadaan geografis...........……………………………………           4
B.     Kependudukan......…………………………………………..           4
C.     Potensi dusun.………………………………………….........            5
D.    Bidang Pendidikan dan Keagamaan........…………………....           5
E.     Bidang Kelembagaan..............................................................            6
F.      Bidang Ekonomi.....................................................................            6
G.    Bidang Hukum.......................................................................                        7
H.    Bidang pengembangan Lingkungan.......................................            7
I.       Bidang Kesehatan....................................................................           7         
J.       Keadaan Sosial dan Budaya....................................................            8
K.    Infrastruktur............................................................................            9         
L.     Analisis Kondisi Desa.................................................................         10       
BAB III PROGRAM KERJA KKN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
A.    Program kerja……………………………………………                  12
B.     Indikator keberhasilan………………………………            ....                    12
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN
A.    Cara pelaksanaan program kerja KKN..........................                      21
B.     Hambatan........................................................................                    21
C.     Alternatif Pemecahan.....................................................                     22
D.    Dampak Positif Dan Negatif Pelaksanaan KKN
Beserta Tanggapan Dari Masyarakat Desa Kedunglerep.....               22
BAB V PENUTUP
A.    Kesimpulan.......................................................................                  23
B.     Saran.................................................................................                  24
C.     Lampiran...........................................................................                  25


BAB I
PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk realisasi dari ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh mahasiswa terhadap masyarakat, dalam hal ini adalah dusun Bajol Desa Kedung Lerep Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan.
Kuliah Kerja Nyata juga merupakan partisipasi aktif dari mahasiswa dalam pelaksanaan beberapa kegiatan desa terutama dalam hal pengembangan lingkungan. Lingkungan berhubungan erat dengan kehidupan manusia baik dalam bidang kesehatan maupun ekonomi. Lingkungan di dusun Bajol Desa Kedung Lerep Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan kurang mendapat perhatian yang maksimal. Masih banyak lahan yang kosong yang kurang terurus di beberapa sudut. Dan juga masih banyak tempat-tempat yang masih di penuhi sampah. Berdasarkan hal tersebut tim KKN Dusun Bajol membuat program kerja lingkungan yang lebih bersih, dan sehat. Selain itu tim KKN juga mengupayakan untuk memanfaatkan limbah kotoran yang ada di sekitar lingkungan untuk pembuatan pupuk. Kegiatan pengembangan lingkungan dusun Bajol Desa Kedung Lerep Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan kepada masyarakat ini dimaksudkan agar sosok mahasiswa dapat memecahkan beberapa masalah masyarakat, terutama masalah sumber daya lingkungan yang belum terurus secara efektif.

2.        TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di dusun Bajol Desa Kedung Lerep Kecamatan Modo terutama dalam bidang pengembangan lingkungan adalah:
1.      Meningkatkan kualitas pemikiran mahasiswa dalam merealisasikan keilmuan dalam masyarakat desa Kendung Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan.
2.      Menciptakan lingkungan yang bersih dan juga sehat agar kehidupan masyarakat dusun Bajol Desa Kedung Lerep Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan lebih terlihat indah dan terbebas dari lingkungan yang berpolusi.
3.      Menggali potensi sumber daya lingkungan yang ada dalam masyarakat dusun Bajol Desa Kedung Lerep Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan, serta mencoba untuk meningkatkan sumber daya tersebut.
4.      Membantu menyadarkan pola pikir masyarakat dusun Bajol Desa Kedung Lerep Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, sehingga mereka dapat menjaga dan melestarikan lingkungan dengan baik.

3.        MANFAAT
A.    Manfaat bagi mahasiswa yaitu:
1.      Memperluas wawasan tentang cara mengembangkan lingkungan yang baik agar mahasiswa dapat mendewasakan cara berfikir dalam menghadapi masalah-masalah lingkungan yang terjadi di dusun Bajol Desa Kedung Lerep Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan, dengan memakai paradigma keilmuan yang telah diperoleh dalam perkuliahan.
2.      Memberikan ketrampilan pengembangan diri dalam memanfaatkan sumber daya lingkungan untuk bekal terjun ke masyarakat kelak.
3.      Pengembangan penelitian seperti pembuatan pupuk, sosialisasi pembangunan musholla dan sekolah agar mahasiswa mengerti seluk beluk tata cara dalam bersosialisasi dalam masyarakat.

 B. Manfaat bagi Masyarakat dan pemerintah dusun Bajol Desa Kedung Lerep Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan adalah:
1.        Memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu pengetahuan, sehingga dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada di dusun Bajol Desa Kedung Lerep Kecamatan Modo dengan baik.
2.        Memperoleh wawasan baru dalam memanfaatkan limbah-limbah yang ada di lingkungan, seperti dalam memanfaatkan kotoran sapi untuk pupuk, jadi masyarakat tidak perlu membeli pupuk dengan mengeluarkan biaya yang cukup mahal.
3.        Memperoleh pemecahan masalah yang terjadi di lingkungan sekitar dusun Bajol Desa Kedung Lerep Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan.






















BAB II
KONDISI OBJEKTIF DUSUN
 
A.    Keadaan Geografis
Dusun Bajol merupakan salah satu dusun yang berada di Desa Kedunglerep Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan. Dusun ini berlokasi di sebelah utara dari Desa Kedunglerep.
Jarak Dusun Bajol ke kecamatan dan kabupaten adalah sebagai berikut.
1.         Dari ibukota kecamatan sekitar  3,5 km dengan waktu tempuh 30 Menit
2.         Dari ibukota kabupaten sekitar  30 km dengan waktu tempuh 120 Menit
Sedangkan batas wilayah Dusun Bajol dibatasi oleh:
1.         Sebelah Utara       : Desa Medalem
2.         Sebelah Timur      : Desa Sambangrejo
3.         Sebelah Selatan    : Dusun Terban
4.         Sebelah Barat       : Desa Jegreg

B.     Kependudukan
Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2015, jumlah penduduk Desa Kedunglerep adalah terdiri dari 535 KK, dengan jumlah total  1904 jiwa, dengan rincian 938 laki-laki dan 966 perempuan sebagaimana tertera dalam Tabel 1.
Tabel 1
Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
No
Usia
Laki-laki
perempuan
Jumlah
Prosentase
1
0-4
53
55
108 orang
5,67%
2
5-9
82
84
166 orang
8,71%
3
10-14
72
73
145 orang
7,61%
4
15-19
66
68
134 orang
7,03%
5
20-24
74
76
150 orang
7,87%
6
25-29
69
72
141 orang
7,40%
7
30-34
95
98
193 orang
10,13%
8
35-39
92
95
187 orang
9,82%
9
40-44
81
83
164 orang
8,61%
10
45-49
92
95
187 orang
9,82%
11
50-54
82
83
165 orang
8,66%
12
55-58
62
63
125 orang
6,56%
13
>59
18
21
39 orang
2,04%
 Jumlah Total
938 orang
966 orang
1.904 orang
100%

Adapun di Dusun bajol terdapat 353 KK dengan rincian yang disajikan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 2
Jumlah penduduk Dusun Bajol
No
Keterangan
Jumlah (orang)
Presentase (%)
1.
Laki-laki
498
49%
2.
Perempuan
542
51%
Jumlah Total
1011
100%

C.    Potensi Dusun
Potensi Dusun Bajol adalah dalam bidang pertanian. Luasnya daerah yang merupakan lahan pertanian menjadi salah satu alasannya. Lebih dari 40% wilayah Dusun adalah sawah. Sehingga bisa dihitung, berapa banyak hasil panen yang didapat jika tiba musim panen. Jadi untuk masalah pangan (terutama beras) masyarakat dusun Bajol tidak kekurangan.
Adapun presentase potensi Dusun Bajol disajikan dalam tabel 3.


Tabel 3
Potensi Dusun Bajol
No
Keterangan
Jumlah (Ha)
Presentase (%)
1.
Luas pemukiman warga
97%
48%
2.
Luas lahan pertanian
120
52%
Jumlah Total
217
100%

Adapun potensi lain di Dusun Bajol Desa Kedunglerep antara lain.
1.         Bidang Pendidikan dan Keagamaan
Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam memajukan tingkat SDM (Sumber Daya Manusia) yang dapat berpengaruh dalam jangka panjang pada peningkatan perekonomian.
Data tentang lembaga pendidikan formal di desa Kedunglerep adalah sebagai berikut.
1.    SD/MI             :   2 lembaga
2.    TPQ/MADIN  :   3 lembaga
Khusus di Dusun Bajol terdapat satu lembaga formal yaitu MI Islamiyah Kedunglerep.
Secara keseluruhan presentase tingkat pendidikan di Dusun Bajol DesaKedunglerep dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4
Presentase Pendidikan Dusun Bajol
No
Keterangan
Jumlah (orang)
Presentase (%)
1.
Tidak sekolah
30
3%
2.
Tamatan SD/MI
500
49%
3.
Tamatan SLTP
300
29%
4.
Tamatan SLTA
150
15%
5.
Tamatan S1
28
3%
6.
Tamatan S2
3
1%
Jumlah Total
1011
100%

Selain dalam bidang pendidikan Dusun Bajol juga memiliki potensi dalam bidang Keagamaan. Agama yang dianut oleh masyarakat Dusun Bajol  100% adalah agama islam. Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan masyarakat Dusun Bajol Desa Kedunglerep sangat beragam. Mulai dari tahlilan, yasinan, dan lain sebagainya. Tempat ibadah atau masjid berjumlah 1 dan terdapat 6 Musholah yang terdapat di Dusun Bajol.

2.         Bidang Kelembagaan
Dalam bidang kelembagaan kami sajikan dalam lingkup Desa dengan rincian sebagai berikut.
a.         RukunTetangga (RT)
Jumlah Rukun Tetangga (RT) di Desa Kedunglerep Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut:
·           Dusun Bajol                   : 4 RT
·           Dusun Terban                 : 3 RT
·           Dusun Rebuloh              : 3 RT
b.        RukunWarga (RW)
Jumlah Rukun Warga (RW) di Desa Kedunglerep, Kecamatan Modo, Kabupaten Bojonegoro adalah sebagai berikut:
·           Dusun Bajol                   : 1 RW
·           Dusun Terban                 : 1 RW
·           Dusun Rebuloh              : 1 RW
c.         Karang Taruna “KARANG TARUNA DESA KEDUNGLEREP
d.        PKK
e.         Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
3.         Bidang Ekonomi
Perekonomian di Dusun Bajol sangat beragam. Hal itu dapat dilihat dari segi mata pencaharian penduduk Dusun Bajol yang bekerja sebagai petani, pengrajin, wiraswasta, guru, dll. Di Dusun Bajol terdapat beberapa Industri Rumah Tangga seperti Mebel kayu, Pande Besi dan Pesanan Kue. Oleh karena itu kehidupan masyarakat Dusun Bajol dapat dikatakan cukup sejahtera meskipun ada beberapa masyarakat yang masih hidup dalam kekurangan karena terbelit hutang.
4.         Bidang Hukum
Dalam bidang ini masyarakat Dusun Bajol sangat taat terhadap aturan hukum, terbukti dari sebagian besar penduduk sudah memiliki KTP, Kartu Keluarga bahkan juga Surat tanah. Disamping itu masyarakat Dusun Bajol juga tidak pernah melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
5.         Bidang Pengembangan Lingkungan
Dalam hal pengembangan lingkungan, masyarakat Dusun Bajol cukup baik. Terbuki dari berhasilnya panen tiap tahunnya. Akan tetapi kebanyakan dari masyarakat masih ada yang beum memahami benar tata cara bercocok tanam yang baik. Untuk pembuatan pekarangan d tiap rumah pun masih jarang. Pohon-pohon sangan jarang di jumpai di pinggir jalan sepanjang Dusun bajol.
6.         Bidang Kesehatan
Dalam bidang ini sangat mendapat perhatian yang besar dari masyarakat, meskipun ada beberapa masyarakat yang masih belum memahami benar akan arti kesehatan. Di Dusun Bajol Terdapat satu Bidan dan satu Mantri yang membuka praktek di rumahnya. Selain itu di Desa kedunglerep juga terdapat satu Polindes yang biasanya digunakan sebagai tempat berobat masyarakat sekitar.
D.    Keadaan Sosial dan Budaya
Masyarakat Desa Kedunglerep khususnya Dusun Bajol sudah memiliki tempat tinggal sendiri. Sebagian keluarga memiliki kandang ternak yang berada di belakang rumah. Walaupun begitu, kebersihan desa sudah masih terjaga dengan baik. Karena tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan. Perumahan masyarakat juga sudah tertata dengan rapi dan teratur. Sehingga memudahkan dalam pendataan dan pengawasan serta pemerataan pembangunan. Dalam hal kesejahteraan warga Desa Kedunglerep belum merata. Ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang pengolahan pertanian dan banyak warga desa yang terbelit hutang.


E.     Infrastruktur
Adapun mengenai infrastruktur kami sajika dalam lingkup desa dengan rincian sebagai berikut.
1.         Jalan poros Desa (Paving)
2.         Gedung sekolah PAUD, TK, SD, MI
3.         Masjid,
4.         Polindes,
5.         Balai Desa,
                                                     


F.     Analisis Kondisi Desa
No.
Bidang / Subbidang
Kondisi saat ini
Kondisi yang diharapkan
Keterangan
1
Kependudukan




a.  Keikutsertaan PUS dalam mengikuti program KB
PUS yang mengikuti program KB sebesar 54.5 % (rendah)
PUS yang mengikuti program KB sebesar 85%.
Perlu dilakukan penyuluhan tentang pentingya program KB
2
Potensi desa




a.       Petanian
Sebagian besar menggunakan pupuk kimia dan pupuk organik
Dapat bertahan dan mampu menghasilkan kualitas panen yang baik
Cukup baik

b. Peternakan
Kotoran ternak terbuang percuma
Memanfaatkan kotoran ternak yang ada
Penyuluahan pemanfaatan kotoran ternak
3.
Sosial dan Keagamaan




-          Sosial
Kegiatan masyarakat banyak
-
Cukup bagus

-          Keagamaan
Tahlil dan Yasinan rutin
Ditambahi dengan ceramah agama
Cukup
4.
Perekonomian




-          Mata pencaharian
sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani, ada yang bekerja sebaga pengajar, wiraswasta dll.
Munculnya lebih bayak home industry baru
Penyuluhan tentang home industri
5.
Pendidikan




-          Cukup memadai untuk Lembaga Pendidikan
Siswa dapat belaja dengan baik dan efektif
Adanya pendidikan non-akademik seperti kegiatan ekstrakulikuler
Perlu didirikan lembaga tersebut


6.
Kesehatan
Penanganannya sudah efektif
Lebih ditingkatkan kualitas pelayanan
Baik
7
Kelembagaan
Banyaknya lembaga yang masih vakum
Lebih aktif lagi
Perlu adanya tata kelolah administrasi










BAB III
PROGRAM KERJA KKN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN

  1. PROGRAM KERJA
1.      Program kerja bidang pengembangan lingkungan adalah sebagai berikut :
a.       Melaksanakan bhakti sosial masyarakat.
b.      Sosialisasi pembuatan waduk sebagai penampungan air.
c.       Melaksanakan bersih desa.
d.      Membuat papan nama perangkat desa.
e.       Pelatihan pembuatan pupuk organik.

B.     INDIKATOR KEBERHASILAN

1.      Indikator keberhasilan pengembangan lingkungan adalah sebagai berikut :
a.       Membersihkan Balai desa Kedung Lerep, masjid di tiap dusun , SDN Kedung Lerep dan POLINDES Kedung Lerep.
b.      Membantu dalam melaksanakan pembangunan Masjid.
c.       Pembuatan papan nama dusun dan desa sekaligus pemasangan papan dusun dan desa.
d.      Membantu pembuatan waduk.
e.       Menanam tanaman di Pekarangan Rumah.
f.       Pelatihan pupuk organik.







Program kerja bidang pengembangan lingkungan :

a.    Melaksanakan bhakti sosial masyarakat
1.         Membersihkan Balai Desa
Pelaksanaan  :
 Tanggal        : 14 Agustus 2016
Hari               : Minggu
Waktu           : 08.00-10.00 WIB.
Lokasi           : Balai Desa Kedung Lerep
Personil yang terlibat :
a.    Seluruh anggota KKN ( 20 orang)
Partisipasi :
a.       Mahasiswa          : Menyediakan alat untuk memungut sampah (serok) dan cat tembok.
b.      Perangkat Desa   : Menyediakan alat bersih-bersih, diantaranya adalah sapu, Cangkul,Sabit dan Cikrak.
            Awal kegiatan KKN desa Kedung Lerep, kami mulai melakukan bhakti sosial, yaitu mengadakan kerja bakti. Salah satu budaya hidup sehat adalah membersihkan lingkungan sekitar. Minggu pertama tepatnya hari Minggu pagi, kami membersihkan Balai Desa Kedung Lerep.  Program ini kami lakukan pada awal kegiatan karena pada minggu kedua akan di gunakan untuk acara peringatan HUT RI ke-71 KKN desa Kendung bersama seluruh warga desa. Saat pelaksanaan kerja bakti, di lakukan oleh seluruh anggota KKN. Balai Desa Kedung Lerep jarang sekali dibersihkan, terlihat di lantainya,dinding dan atap banyak sekali kotoran-kotoran hitam sampai sulit di hilangkan. Alat-alat yang di gunakan untuk membersihkan adalah sapu, sapu pel, timba, serok, sampah, korek api, dan juga air. Saat menjalankan program ini tidak ada hambatan sama sekali. Kegiatan membersihkan Balai Desa ini dimulai dari membersihkan lantai, mengecat tembok, membersihkan area pinggir Balai Desa, menata bangku, dan yang terakhir membakar sampah.       
     Masih dalam minggu pertama, tepatnya hari minggu pagi. Kami melanjutkan program selanjutnya, yaitu masih dalam tema kerja bakti, tapi sasaran kali ini adalah dusun Bajo. Kegiatan ini di hadiri oleh seluruh anggota KKN dan juga Bapak Miftahul Huda selaku Kepala Desa yang bertepatan tempat tinggal beliau. Kenapa kami membuat program ini ?? “Karena dalam fikiran kami, desa harus selalu tampak bersih, sebelum desa bersih terlebih dahulu tiap dusun harus bersih. Agar masyarakat juga menyadari betapa pentingnya kebersihan, terutama kebersihan lingkunganya”. Alat-alat yang di gunakan adalah sapu, cangkul,sabit,cikrak. Keadaan dusun sudah kumuh, terlihat banyaknya sampah berserakan dan aliran air yang tertutup sampah. Masyarakat sekitar sangat antusias menyambut kami saat akan melakukan program ini, meskipun tidak ikut berpartisipasi. Setidaknya kami mendapat dukungan dan senyuman dari mereka.

2.         Membersihkan POLINDES dan SDN Kedunglerep
Pelaksanaan :
Tanggal         : 21 Agustus 2016
Hari               : minggu
Waktu           : 07.00-10.30 WIB.
Lokasi           : POLINDES dan SDN kedunglerep
Personil yang terlibat :
a.    Mahasiswa : Sebagian anggota KKN ( 14 orang)
Partisipasi :
a.    Anggota KKN : Menyediakan alat untuk pembersihan POLINDES dan SDN
b.    Masyarakat : ikut memberi support.

    Bhakti sosial yang selanjutnya yaitu membersihkan POLINDES, tepatnya hari mingguu di polindes dan SDN kedunglerep, tepatnya hari minggu pagi. Pukul 06.30 sudah berada di POLINDES karena setiap minggu pagi ada program olahraga bersama anggota KKN. Seletah jalan pagi kami bersama-sama berinisiatif untuk membersihkan POLINDES dan SDN kedunglerep. Jadi program ini adalah program dadakan, karena pada tanggal 21 akan di gunakan untuk kerja bakti di dusun terban.. Kegiatan bhakti sosial ini bernilai positif, karena kegiatan ini menjadikan masyarakat desa yang sehat dan bersih, selain itu terjalin keakraban antara seluruh masyarakat dan anggota KKN.
3.      Sosialisasi Perbaikan waduk
Pelaksanaan :
Tanggal   : 25 Agustus 2016
Hari         : kamis
Waktu     : 09.00- Selesai
Lokasi     : waduk Desa Kedung lerep
Personil yang terlibat :
a.      Mahasiswa : Anggota bidang pengembangan lingkungan (3 orang)
b.     Masyarakat: Para tukang (5 orang)
c.      Kepala dusun Rebuloh selaku mandor
Kondisi waduk yang kurang memadai mengakibatkan saat musim kemarau terjadi kekurangan air di area pertanian desa kedunglerep,banyak sumber air namun belum adanya waduk mengakibatkan air belum bisa terkumpul dengan maksimal. Kami sebagai tim bidang pengembangan lingkungan berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi pembuatan waduk tersebut. kamis pagi, kami mendatangi area perbaikan waduk. di hadiri 3 anggota KKN yaitu dari bidang pengembangan lingkungan dusun terban,rebuloh dan bajol beserta para tukang yang memperbaiki waduk tersebut. Kami sekedar berbincang-bincang dengan para tukang, saling bertukar pikiran, pendapat dan  memberi masukan yang terbaik untuk perbaikan waduk tersebut. Kami memberi saran kepada tukang agar mereka membuat waduk dengan benar agar bisa tahan lama. Kami juga ikut memeriksa sumber air yabg berada di sebelah selatan waduk.
4.   Membersihkan dusun Terban
Pelaksanaan         :
 Tanggal   : 28 Agustus 2016
Hari                      : Minggu
Waktu      : 08.00-10.00 WIB.
Lokasi      : jalan dusun Terban
Personil yang terlibat:
a)      Mahasiswa : sebagian anggota KKN ( 17 orang )
b)      Masyarakat : ibu kasun dusun Terban
Program ini kelanjutan dari program sebelumnya yaitu bersih dusun yang dilaksanakan tiap hari minggu agar tercipta dusun yang bersih sebagai syarat menciptakan desa yang bersih dan sehat.
5.   Membuat papan nama pembatas dusun dan penunjuk arah.
Pelaksanaan :
Tanggal   : 03 September 2016
Hari         : sabtu
Waktu     : 08.00- Selesai
Lokasi     : toko kayu dusun Bajol
Personil yang terlibat :
a.    Mahasiswa : Sebagian Anggota KKN Desa Kedung Lerep (6 orang)
b.    Masyarakat: Tukang
Partisipasi :
a.    Mahasiswa : Menyediakan bahan dan alat untuk pembuatan papan pembatas dusun dan penunjuk arah ( kertas, cat, paku, palu, dll).
b.    Tukang : menyediakan airbrush untuk pengecatan.
Awalnya kami berencana untuk membuat papan nama ketua RT tiap dusun namun masukan dari warga desa agar membuat penunjuk arah dan pembatas dusun. Setelah kami musyawarahkan dengan seluruh anggota KKN desa Kedung lerep, kami menyetujui hal itu. Alasan kami menyetujui hal ini karena di desa kedung lerep belum ada papan nama yang bertuliskan selamat datang di dusun. Jadi kami inisiatif untuk membuatkannya. Awal proses, kami konsultasi dengan Kades mengenai pembuatan papan pembatas dusan dan pengarah jalan, dan Kades pun menyetujui hal ini. Kami membuat 3papan pembatas jalan, 1 penunjuk arah ke kec.modo dusun Rebuloh dan dusun Bajol. Untuk bahan-bahan dan peralatannya kami di bantu bapak tukang kayu , kami  mengeluarkan biaya untuk pembelian cat Rp.300.000.
Awal proses kami melakukan pembuatan papan pembatas dusun dan arah jalan pada tanggal 03 September 2016. Dan proses pemasangan tanggal 08 September 2016 tepatnya hari rabu pagi. Kegiatan ini sama sekali tidak ada hambatan.

6.         Membersihkan dusun Rebuloh
Pelaksanaan :
Tanggal  : 04 September 2016
Hari        : minggu
Waktu    : 07.30- Selesai
Lokasi    : dusun Rebuloh
Personil yang terlibat :
a.    Mahasiswa : sebagian anggota KKN ( 17 orang)
b.    Masyarakat: warga masyarakat dusun Rebuloh

Melanjutkan program bersih desa yang terakhir kami bertempat di dusun Rebuloh, sambutan warga sangat antusias karna warga sudah mengerti pentingnya hidup bersih, kami sangat senang dengan sambutan warga,ini bentuk keberhasilan bidang kami yang sudah mampu menumbuhkan rasa sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan.
Dalam melaksanakan kegiatan ini kami tidak menemui kendala apapun.

7.         Seminar dan pelatihan pertanian organik
Pelaksanaan :
Tanggal  : 29 Agustus 2016
Hari        :  Jum`at
Waktu    :  13.30-16.30 WIB.
Lokasi    : UPT Pertanian kec.Modo
Personil yang terlibat :
a.    Mahasiswa : Semua peserta KKN bidang pengembangan lingkungan
b.    Masyarakat: Kepala GAPOKTAN se kecamatan Modo
Partisipasi :
a.    Mahasiswa : Menyediakan alat dan bahan untuk membuat pupuk organik (kotoran sapi, cangkul, jerami, abu sekam, dll).
b.    GAPOKTAN:  sebagai wadah untuk sherring tentang pertanian organik
Di Kecamatan Modo mayoritas pekerjaanya adalah petani, namun system pertanianya masih banyak yang menggunakan bahan-bahan kimia sintetik, untuk itu kami dari bidang pengembangan lingkungan mengadakan penyuluhan tentang pertanian organik yang ramah lingkungan, keuntungan dari menerapkan pertanian organik adalah diantaranya menghemat biaya karena pupuk yang diberikan tanaman adalah buatan kita sendiri dari kotoran hewan, dedaunan kering, sekam, jerami dan lain.lain, tentunya di kecamatan modo sendiri tidak akan kesusahan untuk mencari bahan-bahan tersebut. Selain itu Pemanfaatan limbah peternakan (kotoran hewan) merupakan salah satu alternatif yang sangat tepat untuk mengatasi kelangkaan dan naiknya harga pupuk, terutama mampu menggantikan atau mengefektifkan penggunaan pupuk kimia (non organik). Selain itu manfaat yang lain adalah dapat menghasilkan beberapa unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Pemanfaatan kotoran ternak sebagai pupuk sudah di lakukan petani secara optimal di daerah-daerah sentra produk sayuran. Sayangnya masih ada kotoran ternak tertumpuk di sekitar kandang dan belum dimanfaatkan sebagai sumber pupuk. Maka pada kesempatan kali ini kita mengadakan seminar tentang pembuatan bio urin, pupuk bokashi dan pembuatan pestisida nabati. Kegiatan ini dihadiri 33 mahasiswa dan 35 gapoktan.
1.      Pembuatan Bokashi
Bahan-bahan yang digunakan:
Kotoran hewan,Sekam,jerami,bekatul,Pemacu mikroorganisme (starter),Air secukupnya
Alat-alat yang digunakan :
Bak, Cangkul, Plastik meteran, Rafia, Terpal, Gembor
Cara pembuatan:
1.      Melebarkan terpal pada tempat yang telah ditentukan untuk mencampur bahan-bahan pembuatan bokashi.
2.      Mencampurkan kotoran hewan,jerami, sekam dan bekatul
3.      Memberikan starter (EM4) yang telah dicampur dengan air pada bahan yang telah diaduk dengan tujuan mempercepat proses dekomposisi
4.      Mengaduk kembali bahan yang telah di berikan EM4
5.      Setelah pengadukan selesai, bahan pembuatan pupuk dibuat gundukan agar mempermudah penutupan bahan dengan plastik.
6.      Memperhatikan (mengaduk) tiap hari untuk menjaga suhu pada bahan pembuatan pupuk agar mikroorganisme dapat tetap hidup yang akan membantu proses dekomposisi bahan pembuatan pupuk
7.      Mengamati tiap-tiap2 hari perubahan yang terjadi baik dari segi warna, bau dan bentuk morfologi lainnya.
2.      Pembuatan bio urin
Ø  Alat
          Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
Blender, plastik, Saringan, Pisau, Gelas Ukur, Ember                                
Ø  Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
Urine sapi, Molase/tetes tebu 2 cc / ltr, Starter EM4, Air secukupnya, Empon-empon (Jahe, Kunyit, Temulawak, Kencur, Serai, Bawang Putih dan Lengkuas) Maksimal 5% dari jumlah urin.
Ø  Cara pembuatan
1.      Semua alat dan bahan disiapkan.
2.      Bersihkan rempah-rempah yang telah disiapkan.
3.      Semua bumbu yang telah bersih dihaluskan dengan cara dicacah menggunakan pisau atau parang agar memudahkan dalam penggilingan.
4.      Rempah-rempah digiling dengan menggunakan blender
5.      Semua bahan dicampur jadi satu dalam wadah kemudian masukan dalam  tank urin.
6.      Masukan molase ke dalam tank urin.
7.      Tank ditutup rapat dengan plastik sehingga udara dari luar tidak masuk ke dalam tank.
3.      Pembuatan pestisida nabati:
Cara pembuatan:
  • Mengumpulkan kurang lebih 1 kg daun pepaya (sekitar 1 tas plastik besar/ 1 ember besar).
  • Menumbuk daun pepaya hingga halus.
  • Hasil tumbukan/rajangan direndam di dalam dalam 10 liter air kemudian ditambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 30 gr detergen. Hasil campuran, didiamkan semalam.
  • Menyaring larutan hasil perendaman dengan kain halus.











BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN
A.    Cara Pelaksanaan Program KKN
1.      Pengembangan Lingkungan.
2.      Melaksanakan Bhakti sosial dengan masyarakat.
B.     Hambatan-Hambatan
1.      Pengembangan Lingkungan
a.       Kurang adanya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan terutama kebersihan lingkungan rumah sendiri. Sampah-sampah terkadang di biarkan berserakan di sekitar rumah terutama sampah organik. Pemanfaatan sampah masih kurang di dusun Bajol ini, terutama limbah kotoran hewan ternak.
C.  Alternatif Pemecahan
a. Mengadakan penggerakan kebersihan dusun,desa dan tempat-tempat ibadah. Agar masyarakat menyadari betapa pentingnya hidup sehat.
b. Mengadakan pemanfaatan limbah kotoran hewan ternak. Agar limbah-limbah yang berserakan itu menjadi satu hal yang bermanfaat.
D. Dampak Positif Dan Negatif Pelaksanaan KKN Beserta Tanggapan Dari  Masyarakat Desa Kendung
Dampak positif pelaksanaan KKN :
1.      Semakin meningkatnya  kebersihan yang ada di dusun Bajol desa Kedung Lerep. Semakin meningkatnya  kesadaran tentang kebersihan dusun Bajol desa Kedung Lerep.
2.      Masyarakat lebih mengerti /memahami tentang tugas-tugas dari peserta KKN.
3.      Masyarakat mulai memahami kekurangan-kekurangan yang ada di desanya. Seperti kurangnya pelestarian lingkungan yang bersih, kurangnya pemanfaatan limbah ternak maupun sampah organik, kurangnya kepedulian terhadap tempat-tempat ibadah yang di biarkan kotor, dan juga kekurangan-kekurangan dalam segi kelengkapan desa,
4.      Terjalinnya tali silaturrahim antar peserta KKN dengan masyarakat.
Pendapat masyarakat tentang keberadaan KKN di dusun Bajol desa Kedung Lerep, diantaranya :
1.      Ada beberapa masyarakat yang menilai bahwa di dusun Bajol desa Kedung Lerep yang sering ditempati sebagai lokasi KKN, merasa bahwa KKN tahun ini dari UNISDA Lamongan, lebih terfokuskan pada sector pendidikan, keagamaan, dan kemasyarakatan. Tapi warga masyarakat desa dusun Bajol desa KedungLerep sangat berterimah kasih karena KKN dari UNISDA Lamongan ini telah memberikan banyak wawasan kepada warga, terbukti dari pembuatan pupuk organik. Warga sangat antusias dengan peninggalan ilmu wawasan pembuatan pupuk ini. KKN UNISDA juga sangat bersemangat dalam pelaksanaan program-program yang telah dibuat.
2.      KKN UNISDA 2016 di desa  dusun Bajol desa Kedung Lerep dinilai masyarakat lebih mudah bersosialisasi dengan masyarakat, terbukti dengan keakraban yang terjalin antara anggota KKN dengan warga sekitar, ibu-ibu posyandu, ibu-ibu anggota yasin dan tahlil, dan pemuda-pemudi.









BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      Masyarakat dusun Bajol desa KedungLerep sangat antusias dengan program kegiatan pengembangan lingkungan.
2.      Masyarakat sangat membantu dalam melaksanakan segala kegiatan sehingga dapat berjalan lancar.
3.       Kesadaran masyarakat dusun Bajol desa Kedung Lerep dalam hal lingkungan bersih yang awalnya tidak peduli kini menjadi sangat peduli.
4.      Ketidak pedulian terhadap limbah ternak kini sudah teratasi dengan pemanfaatan limbah ternak menjadi pupuk organik.
5.      Letak lokasi dusun yang awalnya tidak setrategis menjadi setrategis dengan di berikannya papan nama pembatas dusun dan penunjuk arah.
6.      Program yang direncanakan oleh anggota bidang pengembangan lingkungan dusun Bajol desa KedungLerep kec.Modo kab.Lamongan telah terlaksana dengan baik.
B.     Saran
Berdasarkan hasil KKN bidang pengembangan lingkungan unisda Lamongan 2016 diharapkan warga desa dapat melanjutkan pengembangan lingkungan dusun Bajol desa Kedung Lerep  melalui program-progran yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN UNIDSA Lamongan. Kami juga berharap warga dusun Bajol desa Kedung Lerep dapat memanfaatkan potensi yang ada di dusun Bajol desa Kedung Lerep, karna masih banyak potensi yang belum digali. Harapan yang lainnya agar masyarakat dusun Bajol desa Kedung Lerep bisa melaksanakn kerja bakti tiap minggunya. Lebih peduli dengan lingkungan sekitar.
Bagi mahasiswa KKN berikutnya diharapkan bisa membuat program kegiatan bidang lingkungan yang lebih bermanfaat sesuai dengan kebutuhan desa yang bersangkutan.
1.      Spesifik Saran Untuk Masyarakat
a.    Bagi masyarakat, hasil program kerja bidang lingkungan yang kami lakukan selama menjalani KKN hendaklah terus dikembangkan sehingga nantinya dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di masa datang.
b.    Kami berharap program yang telah kami laksanakan dapat terus dilanjutkan dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga sehingga mampu mendukung kegiatan-kegiatan kemasyarakatan di dusun Bajol desa Kedung Lerep.
2.      Saran Untuk Mahasiswa
a.    Semoga mahasiswa KKN selanjutnya akan lebih kreatif, inovatif dan mempunyai program yang lebih bervariatif serta bermanfaat bagi masyarakat.
b.    Semoga program-program yang sudah di jalankan bisa bermanfaat bagi masa depan mahasiswa KKN kelak.















Lampiran-lampiran
PROGRAM KEGIATAN BIDANG PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
KKN UNISDA LAMONGAN
Dusun             : Bajol
Desa                : Kedung Lerep
Kecamatan     : Modo
Minggu           : 1
No
Kegiatan Bidang
Pengembangan Lingkungan
Hari/Tanggal
9
10
11
12
13
14
15
1.
Membersihkan Balai Desa Kedung Lerep.





X

2.
Membersihkan dusun Bajol dan lingkungan sekitar.





X


Anggota
1.      Mardiyono (FKIP Matematika)
2.      Ika Laili Zulailik ( Fakultas Pertanian )
3.      Mas Aulia Fajrin ( Fakultas Pertanian )
                                                                                            Lamongan, 10 September 2016
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan



Koordinator Desa

M. SYAIFUL PRADANA, M. Si

NORA ERA MAYORA


PROGRAM KEGIATAN BIDANG PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
KKN UNISDA LAMONGAN
Dusun             : Bajol
Desa                : Kedung Lerep
Kecamatan     : Modo
Minggu           : 2
No.
Kegiatan
Bidang Pengembangan Lingkungan
Hari/Tanggal
16
17
18
19
20
21
22
1.
Membantu menghias Balai Desa untuk kegiatan peringatan HUT RI-71


X




2.
Pembersihan POLINDES dan SDN





X

3.
Konsultasi pembuatan papan pembatas dusun






X

Anggota
1.      Mardiyono (FKIP Matematika)
2.      Ika Laili Zulailik ( Fakultas Pertanian )
3.      Mas Aulia Fajrin ( Fakultas Pertanian )
                                                                                            Lamongan, 10 September 2016
Mengetahui

Dosen Pembimbing Lapangan
Kordinator Dusun





M.SYAIFUL PRADANA, M.Si.





NORA ERA MAYORA
PROGRAM KEGIATAN BIDANG PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
KKN UNISDA LAMONGAN
Dusun             : Bajol
Desa                : Kedung Lerep
Kecamatan     : Modo
Minggu           : 3
No.
Kegiatan
Hari/Tanggal

Bidang Pengembangan Lingkungan
23
24
25
26
27
28
29
1.
Sosialisasi pembuatan waduk


X




2.
Bersih dusun Terban





X

3.
Bersih masjid dusun Terban





X


Anggota
1.      Mardiyono (FKIP Matematika)
2.      Ika Laili Zulailik ( Fakultas Pertanian )
3.      Mas Aulia Fajrin ( Fakultas Pertanian )

Lamongan, 10 September 2016
Mengetahui

Dosen Pembimbing Lapangan
Kordinator Dusun





M.SYAIFUL PRADANA, M.Si.





NORA ERA MAYORA

PROGRAM KEGIATAN BIDANG PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
KKN UNISDA LAMONGAN
Dusun             : Bajol
Desa                : Kedung Lerep
Kecamatan     : Modo
Minggu           : 4
No.
Kegiatan
Hari/Tanggal

Bidang Pengembangan Lingkungan
30
31
1
2
3
4
5
1.
Pembuatan papan pembatas dusun dan penunjuk jalan




x


2.
Bersih dusun Rebuloh





X

3.
Partisipasi pembuatan masjid dusun Rebuloh





X

Anggota
1.      Mardiyono (FKIP Matematika)
2.      Ika Laili Zulailik ( Fakultas Pertanian )
3.      Mas Aulia Fajrin ( Fakultas Pertanian )
Lamongan, 10 September 2016
Mengetahui

Dosen Pembimbing Lapangan
Kordinator Dusun




M.SYAIFUL PRADANA, M.Si.





NORA ERA MAYORA


PROGRAM KEGIATAN BIDANG PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
KKN UNISDA LAMONGAN
Dusun             : Bajol
Desa                : Kedung Lerep
Kecamatan     : Modo
Minggu           : 5
No.
Kegiatan
Hari/Tanggal
Bidang Pengembangan Lingkungan
6
7
8
-
-
-
-
1.
Pemasangan  papan pembatas dusun dan penunjuk jalan

X






Anggota
1.      Mardiyono (FKIP Matematika)
2.      Ika Laili Zulailik ( Fakultas Pertanian )
3.      Mas Aulia Fajrin ( Fakultas Pertanian )
Lamongan, 10 September 2016
Mengetahui

Dosen Pembimbing Lapangan
Kordinator Dusun




M.SYAIFUL PRADANA, M.Si.




NORA ERA MAYORA
Lampiran-lampiran






GB. Membaersihkan Balai desa                     GB. Membersihkan Dusun Bajol






GB. Praktek Pembuatan pupuk organik       GB. Seminar dan Pelatihan Pertanian
 






GB. Mengecat Balai Desa                              GB. Membantu pembangunan masjid
 




GB. Sosialisasi pembuatan Waduk                 GB. Membersihkan Polindes
 







GB. Pembuatan plang Nama Desa                GB. Pemasangan plang Nama Dusun
 





                                                                        GB. Membersihkan Balai Desa

GB. Membantu kegiatan pertanian warga           GB. Membantu kegiatan peternakan